Monday 16 February 2015

Persahabatan ala Manga

Sahabat Sejati

Komik Naruto Shippuden telah jadi faforit dikalangan remaja, khususnya anak-anak,

Selain nenek saya, Siapa yang tak kenal dengan kartun satu ini, pasti kalian juga tahu kan?

Silahkan tonton tayanganya di GlobalTV setiap sore menjelang malam, namun tulisan ini tidak menceritakan perjalanan Naruto menyelamatkan dunia dari teror zombie,

Tapi nilai dan semangat dari komik tersebut yang ingin saya sampaikan, melalui tulisan sederhana, untuk para pengunjung blog ini yang semakin sedikit saja setiap tahunya,

Hehehe......

Sebelum menulis lebih lanjut, saya tidak ingin Anda salah paham, karena senang kartun bukan berarti saya masih kecil, walaupun kartun identik dengan anak-anak, namun para remaja bisa menjadikanya sebagai hiburan,

Hiburan yang di maksud adalah, saat penat dan rasa bosan datang, menonton kartun bisa mengundang tawa, imajinasi, serta melihat hal-hal yang tak mungkin terjadi,

Seolah-olah banyak keajaiban terwujud di dalam sana, Anda mengerti kan maksud saya?

Sepertinya Anda mulai bisa membayangkan film kartun terakhir yang Anda tonton, banyak sekali ketidakmungkinan terjadi di sana,

Mungkin kartun Upin-Ipin, Pangeran kodok, Putri salju, dan tantu saja Naruto, semua tergantung lobang hidung masing-masing,

Kembali ke laptot,

Ada hal menarik dari cerita Naruto, bukan tentang jurus-jurus ninjanya, atau ilmu-ilmu kanuraganya, karena jika berkaitan dengan jurus, maka Jaka tingkir dan Wiro sableng juga punya,

Melainkan tentang Persahabatan, ketika kita berani menganggap seseorang sebagai teman, maka kita diuji apakah kita sungguh-sungguh atau tidak,

Apakah Anda mau berteman dengan orang bodoh seperti saya?

Apakah Anda bersedia menerima kekurangan hidup saya?

Saya harus membuktikan dan melihatnya sendiri dari sikap Anda, karena dengan begitu saya bisa yakin Anda berbeda dengan orang-orang yang pernah saya temui sebelumnya,

Dalam kasus Naruto mengejar Sasuke, Naruto membuktikan dengan pengejaranya membawa pulang Sasuke, sementara Sasuke menguji kesungguhan dengan menolak berkali-kali ajakan itu,

Walau banyak dramanya, namun di akhir kisah, akhirnya Sasuke mengakui kesungguhan Naruto, yang menjadikan mereka berdua ikatan sahabat,

Jika di ibaratkan Sasuke adalah seorang perempuan, maka Naruto akhirnya berhasil mengambil hati sang wanita,

Nah... Jika Anda punya imajinasi seperti ini, Anda bisa mencoba meng-aplikasikan kesungguhan Naruto pada calon target Anda,

Walau ditolak berkali-kali, di hina bertubi-tubi, Anda tetap mengejarnya, untuk menunjukan keseriusan Anda, Anda terus menerornya,

Apakah Anda sanggup? Semua kembali lagi pada Anda, yang pasti jangan lakukan pengejaran itu lewat sms atau telepon, karena Naruto tidak pernah sms atau telepon Sasuke,

Tidak pernah saya membaca Naruto mengirim pesan "Hey Sasuke.... kamu dimana, kita bertemu di jalan semanggi RT2 sebelah kantor hokage ke 5"

Tapi lakukan seperti yang Naruto lakukan, lompat-lompat di pohon dan memakai teknik seribu bayangan tidak termasuk di antaranya, hehe,

So... Saya rasa pesan artikel ini sudah masuk di kepala Anda, walaupun arti sahabat sesungguhnya tidak mungkin di jelaskan oleh satu lembar halaman saja,

Tapi paling tidak salah satu esensinya sudah kita mengerti, akhir kata semoga sahabat sejati akan selalu menemani di tiap lika-liku dunia ini,

0 komentar

Post a Comment