Monday 2 February 2015

Pendapat, kesan, dan kritik saya terhadap film Stand by Me Doraemon

                         stand-by-me-doraemon.jpg

Kembali kemasa lalu, ya seperti itulah rasanya, disuguhkan dengan petualangan bersama Doraemon dengan alat-alat canggih yang ajaib, khayalan masa kecil yang indah...
Nah, ini adalah kali pertama bagiku untuk mengomentari sebuah film.
Film ini saya download dari sebuah situs, dan sudah menggunakan teks berbahasa Indonesia.
Di film ini ada 2 hal yang menonjol, yakni Kisah Cinta Nobita dengan Shizuka, dan Kepergian Doraemon.
Diawal film, kita disuguhkan dengan kehidupan Nobita sehari-hari yang selalu berada dalam masalah. Akhirnya cucunya cucu Nobita mengirim Doraemon untuk membantu mengubah masa depan Nobita.
Setelah itu yang ditampilkan adalah kisah cinta antara Nobita dengan Shizuka.
Untuk awalnya sangat bagus dan mengharukan, namun ketika Nobita pergi ke masa depan dan menolong Shizuka di badai salju, perjuangan untuk mendapatkan cinta itu terasa berkurang, sehingga rasanya cinta itu tidak membutuhkan perjuangan yang berat, karena sudah langsung dihadirkan bahwa di masa depan Shizuka akan menikah dengan Nobita.
Setelah Nobita bahagia, maka misi Doraemon pun selesai dan ia harus pulang dalam waktu 2x24 jam.
Nobita sangat sedih kehilangan Doraemon, akhirnya dia lari dan bertemu dengan Giant. Menurut saya, disini pertarungan antara Nobita dengan Giant terasa sangat emosional, Nobita berani melawan Giant  yang akhirnya dimenangkan oleh Nobita, suatu hal yang langsung di saksikan Doraemon.
Akhirnya Doraemon pergi, Nobita bangun dan melanjutkan kehidupannya seperti biasanya.
Pada suatu hari di april moop, Suneo membohongi Nobita, demikian juga Giant yang berhasil menipu Nobita dengan mengatakan bahwa Doraemon hadir kembali.
Nobita pun berlari kerumah dan mengumpulkan tabungan nya untuk membeli dorayaki agar Doraemon menunjukkan diri, namun ditengan jalan ia mendengar bahwa itu hanyalah tipuan Giant.
Nobita yang nyaris putus asa teringat kembali dengan sebuah alat ajaib yang ditinggalkan Doraemon dan mengambil Obat Pembohong.
Setelah membalaskan dendam nya kepada Suneo dan Giant, ia tanpa sadar mengatakan bahwa Doraemon tidak akan kembali, namun karena obat itu langsung bekerja, akhirnya Doraemon datang kembali.
Disini saya merasa cukup kecewa, Nobita bukannya kehilangan Doraemon dan belajar mandiri, malah Doraemon bisa hadir kembali...

Yah, demikian lah komentar, pendapat dan kritik saya, jika ada salah, mohon dimaafkan.

Salam, DoniBlog smile

0 komentar

Post a Comment